Pengaruh Televisi Pada Remaja
Diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Mochamad
Chilmi Wirawan
672013031
FakultasTeknologiInformasi
Universitas Kristen Satya Wacana
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke
Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis bisa menyusunmakalah ini dengan baik dan tepat waktunya yang
berjudul “Pengaruh Televisi Bagi Remaja”.
Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan terselesaikannya karya
tulis ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi yang sangat membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penulis. Penulis
berharap makalah yang telah dibuat ini bisa bermanfaat serta menambah
pengetahuan pembaca.
Salatiga,
November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
-
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4
-
1.2 Tujuan........................................................................................................... 4
-
1.3 Perumusan Masalah....................................................................................... 5
-
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................
5
BAB II PEMBAHASAN
-
2.1 Pengertiandan Sejarah Televisi.....................................................................
6
-
2.2Dampak Positif..............................................................................................
7
-
2.3 Dampak Negatif............................................................................................ 8
-
2.4 Upaya untuk mengatasi dampak negative
dari Televisi…............................ 8
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan...................................................................................................................... 9
B.Saran................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat modern tentu sangat membutuh
kan adanya informasi , informasi dapat di dapat kan melalui salah satu media
elektronik yaitu televisi , Karena masyarakat modern sangat membutuh kan ada
nya penyampaian segala informasi yang mereka butuh kan yang mereka dapat
kan secara tepat dan cepat .
Salah satu yang di butuh kan dalam sebuah informasi adalah adanya tata cara penyampaian agar dapat mendidik dan mengajarkan sesuatu yang bermanfaat khusus nya informasi yang di butuh kan saat ini .
Televisi memang mampu menayangkan acara-acara yang begitu menarik karena telah ditambahi dengan aksesori-aksesori sehingga membuat pemirsanya begitu mengagumi televisi .
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia televisi adalah Sistm penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi ( suara ) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang merubah cahaya ( gambar ) dan bunyi ( suara ) menjaadi gelombang listrik dan mengubah nya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat di dengar .
saat ini pun penggunaan televisi telah marak di Indonesia khusus nya masyarakat modern, karena manfaat nya yang sangat banyak dan meskipun tentu saja sebuah media elektronik memiliki dampak negatif .
dan tidak salah semakin banyak remaja yang sangat bergantung terhadap media elektronik ini ..
Salah satu yang di butuh kan dalam sebuah informasi adalah adanya tata cara penyampaian agar dapat mendidik dan mengajarkan sesuatu yang bermanfaat khusus nya informasi yang di butuh kan saat ini .
Televisi memang mampu menayangkan acara-acara yang begitu menarik karena telah ditambahi dengan aksesori-aksesori sehingga membuat pemirsanya begitu mengagumi televisi .
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia televisi adalah Sistm penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi ( suara ) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang merubah cahaya ( gambar ) dan bunyi ( suara ) menjaadi gelombang listrik dan mengubah nya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat di dengar .
saat ini pun penggunaan televisi telah marak di Indonesia khusus nya masyarakat modern, karena manfaat nya yang sangat banyak dan meskipun tentu saja sebuah media elektronik memiliki dampak negatif .
dan tidak salah semakin banyak remaja yang sangat bergantung terhadap media elektronik ini ..
1.2 Tujuan Penelitian
Dalam
Makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan yaitu :
1.
Pengertian
Dari Televisi.
2.
Mengetahui
Acara Televisi yang baik dan buruk dan cocok untuk dilihat.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan
tujuan penelitian makalah maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut
:
1.
Dampak
Positif dan Negatif dari Media Televisi tersebut.
2.
Cara
mengatasi dampak Negatif pada Media Televisi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat makalah ini khususnya kaum remaja dapat lebih memilih mana acara yang baik dan cocok
dilihat dan memanfaatkan Media Televisi sebagai Teknologi Informasi mencari
ilmu bagi masa depan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Televisi
Televisi merupakan
sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara
melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya
dan suara ke dalam gelombang elektronik dan mengkonversinya kembali ke dalam
cahaya yang dapat dilihat dan suaranya dapat didengar.
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal
yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu
yang monokrom hitam putih maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara.
Televisi juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau
pancaran televisi. Kata Televisi merupakan gabungan dari kata Tele yaitu jauh dari
bahasa Yunani dan visio penglihatan dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat
diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan
televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah
peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV,
tivi, teve atau tipi.
Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun
1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah,
perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak
1970-an, kemunculan Video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga
menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman. Walaupun
terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit tertutup,
namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran televisi yang menyamai sistem
penyiaran radio ketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar
frekuensi radio berkuasa tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke penerima
TV.
Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran radio dalam saluran-saluran yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54-890 megahertzHYPERLINK.
Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran radio dalam saluran-saluran yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54-890 megahertzHYPERLINK.
Gelombang
TV juga kini dipancarkan dengan suara stereo atau bunyi keliling di banyak
negara. Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang
analog, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini
beralih ke teknologi televisi digital. Sebuah kotak televisi biasanya terdiri
dari bermacam-macam sirkuit elektronik yang terdapat didalamnya, termasuk
sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual
yang tanpa pemerina biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah
sistem televisi dapat memakai pelbagai penggunaan teknologi seperti analog
(PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi
(HDTV). Sistem televisi juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa,
pengontrolan proses industri, dan petunjuk penggunaan senjata, di tempat-tempat
yang biasanya atau terlalu berbahaya untuk diperhatikan secara dekat.
Televisi
amatir (ham TV atau ATV) juga digunakan untuk kegiatan eksperimen, suka cita
dan perhormatan oleh para orang awam dibawah pengendalian radio amatir. Stasiun
TV amatir pernah digunakan pada kawasan perkotaan sebelum kemunculan stasiun TV
komersial
2.2 Dampak Positif dari Media Televisi
Dengan
adanya media massa elektronik ini, banyak sekali manfaat yang dapat diambil.
Dengan menyaksikan televisi, seseorang dapat memperoleh informasi-informasi
aktual yang terjadi dimanapun secara tepat , cepat dan lebih jelas. Penggunaan
media elektronik ini juga di gunakan oleh para remaja untuk mencari informasi ,
misal nya seputar perkembangan pendidikan , peghilang kepenatan dan lain sebagai
nya .
Oleh karena itu televisi sangat dibutuh kan salah satunya oleh para remaja .
Selain manfaat diatas juga terdapat manfaat – manfaat positif lain nya bagi remaja yaitu antara lain :
Oleh karena itu televisi sangat dibutuh kan salah satunya oleh para remaja .
Selain manfaat diatas juga terdapat manfaat – manfaat positif lain nya bagi remaja yaitu antara lain :
1. Memiliki
Fungsi Edukasi.
2.
Sebagai sarana hiburan
3. Sebagai sarana mencari informasi
4. Sebagai sarana untk Menambah wawasan tentang dunia luar
3. Sebagai sarana mencari informasi
4. Sebagai sarana untk Menambah wawasan tentang dunia luar
2.3 Dampak Negatif dari Media Televisi
Selain
memberikan dampak positif terhadap perkembangan remaja , televisi juga dapat
memberikan dampak negative terhadap perkembangan remaja .
Dampak negative tersebut antara lain :
1. Para remaja dapat berprilaku konsumtif
2. Mucul nya kosa kata baru yang tidak sesuai dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik .
3. Merusak hubungan dengan anggota keluarga lain nya
4. Terdapat nya unsur budaya barat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat
5. Merusak kesehatan
6. Remaja menjadi malas belajar dan menjadi tidak kreatif .
Dampak negative tersebut antara lain :
1. Para remaja dapat berprilaku konsumtif
2. Mucul nya kosa kata baru yang tidak sesuai dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik .
3. Merusak hubungan dengan anggota keluarga lain nya
4. Terdapat nya unsur budaya barat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat
5. Merusak kesehatan
6. Remaja menjadi malas belajar dan menjadi tidak kreatif .
2.4Upaya
Mengatasi dampak Negatif dari Media Televisi
Dari adanya dampak
negatif dari media televisi , maka dapat dilakukan beberapa upaya untuk
mengurangi pengaruh negatif tersebut , antara lain :
1. Menambah aktivitas di luar rumah
Harus nya seorang remaja menambah aktivitas nya di luar rumah , missal nya dengan mengikuti festival atau acara lain nya yang positif dan tentu saja dapat memberi manfaat , missal nya les music dll .
2. Dapat mengatur waktu
Yaitu dapat dengan menyusunjadwal kegiatan , kapan harus belajar , main , menonton tv dan lain sebagai nya , dengan begitu remaja tidak akan mengetahui dan melakukan aktivitas sesuai jadwal nya .
3. Meminta bimbingan dan pengawasan orang tua
Hal ini bertujuan agar orang tua memperhatikan perkembangan anak nya agar tetap ber prilaku sesuai norma dan nilai dalam masyarakat .
4. Dapat memilih program yang sesuai umur
Arti nya seorang remaja harus mampu membedakan tayangan yang seharus nya sesuai umur nya , dengan begitu unsure budaya asing dapat ia tolak dan tetap sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
1. Menambah aktivitas di luar rumah
Harus nya seorang remaja menambah aktivitas nya di luar rumah , missal nya dengan mengikuti festival atau acara lain nya yang positif dan tentu saja dapat memberi manfaat , missal nya les music dll .
2. Dapat mengatur waktu
Yaitu dapat dengan menyusunjadwal kegiatan , kapan harus belajar , main , menonton tv dan lain sebagai nya , dengan begitu remaja tidak akan mengetahui dan melakukan aktivitas sesuai jadwal nya .
3. Meminta bimbingan dan pengawasan orang tua
Hal ini bertujuan agar orang tua memperhatikan perkembangan anak nya agar tetap ber prilaku sesuai norma dan nilai dalam masyarakat .
4. Dapat memilih program yang sesuai umur
Arti nya seorang remaja harus mampu membedakan tayangan yang seharus nya sesuai umur nya , dengan begitu unsure budaya asing dapat ia tolak dan tetap sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan adanya media massa elektronik
ini, banyak sekali manfaat yang dapat diambil. Banyak Informasi-informasi yang
kita dapat dari media Televisi tersebut.
B.
Saran
Selalu orang tua membimbing anaknya
untuk menyaksikan acara televise yang cocok untuk di lihat. Dan juga bisa lebih
pintar memilih acara televise yang sesuai dengan umur.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar