DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
TEKNOLOGI INTERNET BAGI REMAJA
Oleh:
1.
Yardillo Paulus Keliat 692013049
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen
Satya
Wacana
2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Positif dan
NegatifTeknologi Internet Bagi Remaja”. Makalah ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Teknologi Internet.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga
makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Internet.
2.2 Situs Web
2.3 Email
2.4 Chatting
2.5 Dampak Positif
Dan Negatif Dari Internet
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
“Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara”
merupakan istilah yang sering kita dengar sehari-hari. Perubahan-perubahan yang
terjadi dalam lingkungan sosial saat ini memerlukan panutan dan contoh yang
dapat membawa masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi di era
reformasi ini, generasi muda dituntut untuk lebih berpartisipasi dalam
membangun masyarakat Indonesia.
Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Hasil temuan
teknologi tersebut kemudian dimanfaatkan dalam aktivitas kehidupan manusia.
Teknologi semakin berkembang, sebagai seorang pendidik tentu sudah seharusnya
kita memberikan yang terbaik dan terbaru bagi anak didik kita. Jika mereka
tidak mengenal teknologi, kelak mereka akan tertinggal dalam peradabannya.
Namun, teknologi tentu memiliki banyak dampak positif maupun negatif dalam
perkembangannya.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih
dalam tentang bagaimana dampak yang diberikan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi khususnya Internet. Dengan melalui karya tulis berjudul “Dampak
Positif dan NegatifTeknologi Internet Bagi Remaja”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, bahwa pada dasarnya Teknologi
Informasi dan Komunikasi khusunya Internet telah meluas. Maka penulisan makalah
ini mengacu pada konsep definisi Internet, Bagaimana pemanfaatan Internet,
serta bagaimana dampak yang diberikan Internet bagi pelajar.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
Ø Untuk memenuhi
tugas mata kuliah “Teknologi Internet”.
Ø Sebagai media
menambah pengetahuan dan wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected
Networking. Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang
berarti “antara”. Internet adalah sebuah dunia maya jaringan
komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran komputer di dunia.
Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia
yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan
protokol standar dalam berkomunikasi. Internet memungkinkan kita untuk
menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi. Internet
merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
Sejalan dengan
perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju.
‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer
atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat
berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999,
jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai
lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini
jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat
bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber
informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif
apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Quarterman dan
Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftpdan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Fungsi komunitas,
internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet
dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat
berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan
sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita
sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual
world (dunia maya).
Oleh karena itu, pastilah kita ingin mengetahui fungsi
internet serta fasilitas apa, di mana, bagaimana, mengapa, kepada dan dari
siapa mahasiswa tersebut menggunakan internet untuk berkomunikasi.
Pada umumnya, para pengguna internet menggunakan internet
yang tersedia di warung-warung internet atau yang lebih dikenal dengan istilah
‘warnet’. Hal ini karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan
menggunakan internet pribadi.
Perlu diketahui bahwa mahasiswa belum bekerja, dan masih
bergantung dari dana yang diberikan oleh orang tua mereka. Keadaan ini
merupakan salah satu penyebab dimana mereka akan menggunakan komputer yang
terhubung dengan internet. Pada umumnya, biaya menggunakan internet adalah
sebesar tiga ribulima ratus rupiah per jam. Tentu saja, biaya ini
relatif mahal karena mahasiswa yang masih banyak tergantung dari dana yang
diberikan orang tua perhari atau per mingu atau per bulan. Maka,
komunikasi para mahasiswa lewat internet menjadi terbatas oleh biaya.
2.2 Situs
Web
World Wide Web yang sering disingkat www
merupakan fasilitas internet yang paling
banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web
adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh
dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser misalnya Netscape
Navigatordan Microsoft Internet Explorer. Informasi yang
ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara,
dan video klip.
Sebagai sarana komunikasi , Sistus web tersebut berguna
untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan
lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak mahasiswa mengunjungi web
situs seperti friendster, detik, satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan
sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web sendiri untuk
menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh dunia.
Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak
masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan
di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak
harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab
atas kebenaran informasi yang disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah
pornografi yang merupakan dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak
harus dicari dengan sengaja, bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian
data dan file musik mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga
persen dengan sengaja mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki
tetapi juga perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa
yang dengan sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan
sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan
persen.
Sering kali,
orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya,
pornografi yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang
memuat tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat
lain. Namun, semakin lama semakin banyak pornografi
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN> sudah tersedia
melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>. Baru-baru
ini, di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan
intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak
VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai
bergentayangan di internet.
Jadi, sisi
negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat
dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>.
2.3 Email
Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet
bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian,
atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email
itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang
dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya
berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan
lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya
dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk
komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.
Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan
internet mempunyai alamat email sendiri. Alamat email mahasiswa itu
semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang
terkenal. Mereka lebih menyukaiyahoomail atau hotmail karena
iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu
sangat terkenal tidak hanya di <ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>,
tetapi juga di seluruh dunia.
Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan
bukan hanya SPAM. Virus
komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas.
Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer
tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai ‘SPAM filter’
yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya
tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang
efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun
demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa
TSM, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk
berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti
yang baik dari surat biasa (atau dalam ‘bahasa internet’, snail mail)
karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa
dibaca oleh orang lain.
2.4 Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat
atau chattingadalah forum diskusi online para pengguna internet dengan
menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk
berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia,
dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan
server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang
disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari salah
satu jaringan IRC tersebut.
Server-server ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan
ke server yang lain dalam jaringan yang sama.
Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik.
Dari pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering
menggunakan internet juga pernah chatting.
Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo
Messenger.
Didalam chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan
hubungannya dari sekedar ngobrol di internet menjadi sebuah pertemuan langsung
atau disebutkopdar (Kopi Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin
hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di internet dan kemudian
saling bertemu.
Tiga atau Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam
sudah semakin popular di Indonesia, terutama di antara generasi mudah pada
umumnya, dan mahasiswa TSM pada khususnya.
Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang
digunakan berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’. Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering
kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan
kepada teman. Memang, mahasiswa yang
sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan menggunakan
‘bahasa internet’ untuk SMSnya. Jadi,
‘bahasa internet’ juga biasa digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan ‘bahasa
internet’ atau ‘bahasa chatting’ itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan
mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.
2.5 Dampak Positif
Dan Negatif Dari Internet
Meluasnya akses terhadap fasilitas komunikasi massa dan alat
informasi termasuk internet dalam beberapa tahun terakhir ini telah menciptakan
transformasi yang besar dalam interaksi sesama manusia. Dunia internet semakin berarti bagi anak-anak.
Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan ataupun
informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan jarak dan
waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari internet,
diantaranya:
1) Surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering
kali kita dengar karena dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim
pesan yang pnjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses
belajar,
2) Berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan
seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman
dari berbagai belahan dunia,
3) Mengambil/mengirim informasi (download/upload),
berbagai informasi mengenai apapun dapt diperoleh melalui internet, selain itu
kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi
penting yang kita ketahui,
4) Menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi
interaktif secara on line dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu,
tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis,
5) Mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa,
namun siswa sekolah dasarpun telah mengenal dan memanfaatkannya meski
seringkali hanya untuk mendapatkan kesenangan,
6) Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk
semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan
software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi
pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh
dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat
belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya
Sudah saatnya,
pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran dilaksanakan dan didukung
segenap pemangku kepentingan pendidikan. Pemerintah juga harus memberikan
perhatian lebih agar para pengajar sadar betapa banyaknya kemudahan
pembelajaran yang bisa diperoleh lewat pemanfaatan internet. Orangtua juga
harus paham, internet bukan hanya membawa dampak negatif bagi anak. Di sisi
seberang sana, potensi besar internet menunggu untuk dikenalkan dan
dimanfaatkan. Agar proses pembelajaran, tidak hanya yang bersifat formal, bagi
anak dapat lebih kreatif.
Tidak diragukan lagi, transformasi informasi ini memiliki
banyak manfaat positif, namun sayangnya internet juga membawa berbagai dampak
negatif:
· Pornografi,
anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi
memang tidak salah.
Dengan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajarela.
Untuk mengatasi hal ini, para produsen “browser” melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat diakses.
· Violence
and Gore ataukekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena
segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
· Penipuan,
hal ini memang merajarela di bidang apapun, internet pun tak luput dari
serangan penipu. Cara terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini.
· Carding merupakan
aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara
belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia Internet karena bersifat real-time (langsung). Para
pelakunya paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
· Perjudian,
dengan jaringan yang tersedia para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus
untuk memenuhi kebutuhannya.
Selain itu pun, ada beberapa dampak negatif lainnya yang
dilihat secara konseptual yakni:
1. Information Anxiety
Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana
informasi yang benar / salah, penting / tidak, karena semakin banyaknya
informasi yang ada sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya.
khususnya yang menggunakan media internet.
2. Dehumanization
Hilangnya / turunnya penghargaan atas nilai individu, yang
digantikan dengan angka identitas.
3. Health Issues
Stress yang ditimbulkan oleh penggunaan peralatan dan
aplikasi berbasis TIK, ketergantungan akan teknologi informasi dan komunikasi,
pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor,
masalah persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan
mouse, masalah ergonomis, dsb.
4. Lost Of Privacy
Identitas digital membuat keberadaan kita selalu terdeteksi.
Selain itu pemantauan kamera CCTV (Closed-circuit Television) secara terus
menerus yang berada / terpasang di beberapa tempat tertentu akan mengganggu
privasi dalam kesaharian kita.
5. Cookies
Makin banyak informasi yang ditampilkan diinternet yang
tanpa kita sadari membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak
berwenang , contoh : account yang kita miliki di situs jejaring social seperti
facebook, friendster, twitter, dll .
6. Digital Gap
Makin nyata adanya kesenjangan antara kelompok yang
menguasai TIK dengan kelompok yang tidak menguasai TIK, baik dalam keseharian
maupun di dalam pekerjaan.
7. Possible Massive Unemployment
Implementasi TIK secara besar – besaran, waktu – waktu dapat
membawa dampak peningkatan jumlah pengurangan tenaga kerja, baik
melalui PHK ataupun menyempitnya peluang tenaga kerja bagi karyawan yang
tidak menguasai TIK.
8. Impact Of Globalization On Culture
Makin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal
akibat pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran
informasi dari dunia luar melalui internet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pengamatan
yang mendalam ini, bisa diketahui bahwa semakin lama
penggunaan
internet semakin penting sebagai sarana komunikasi mahasiswa . Fasilitas
internet seperti email, www dan YM/IRC sudah sangat popular di
antara para mahasiswa, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari
data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan
perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah
menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’.
Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa
dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi. Tetapi, walaupun ada
banyak manfaat penggunaan internet, juga ada dampak yang negatif bagi
mahasiswa. Misalnya, pornografi dan SPAM sudah menjadi masalah besar.
Sampai saat ini belum ada cara yang efektif untuk menghindar dari dampak
negatif tersebut. Akan tetapi, karena dampak yang positif juga banyak,
maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai
sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini. Sebagai
sarana komunikasi mahasiswa, saya pasti bahwa di masa depan penggunaan internet
akan menjadi lebih luas di kampus, dan berkomunikasi lewat internet itu akan
menjadi sepopular penggunaan telpon.
Melihat dampak
negatif dan positif dari teknologi Audio Visual khususnya Internet di atas,
dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan dampak negatif maka dampak
positifnya adalah jauh lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau sampai dilarang
di Inonesia
Berdasarkan
keterangan dari Alex Leo Z. jelas bahwa Internet tidak akan dilarang hadir di
Indonesia. Memang dampak yang negatif untuk anak dan remaja sudah terlihat di
Amerika Serikat sedangkan negara-negara lain belum. Walaupun demikian karena
mencegah selalu lebih baik, maka ada baiknya masyarakat sudah disiapkan sejak
dini.
3.2 Saran
Untuk mengatasi
atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk
anak-anak dan
remaja buletin LEPISI Vo. 8 No. 10 Juli 1995 menyarankan sebagai berikut.
Mencegah memang selalu lebih baik, cepat atau lambat komunikasi Audio visual
khususnya Internet akan berada di depan mata kita. Lebih baik kita tahu lebih
dahulu dari pada menyesal di kemudian hari.
Ø Online
block: banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan Prodigy
mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat untuk
anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya dan
gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet - salah satu provider
yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno yang
terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
Ø Cheklist:
yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan tidak boleh.
Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan melakukan
pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan keluarga. Selalu
ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang
menyembunyikan umur dan identitasnya.
Ø Menunggu:
tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan favorit
apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda beberapa
’stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah
berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan
keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh
keluarga.
Ø Lihatlah
jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan waktunya di
online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya pada larut
malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
Ø Special
Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch, yang
mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu tempat access pada
Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha untuk mencari
halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di layar “Block by
Surfwatch”.
Ø Anda
tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok lainnya
yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke tempat
dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang yang
menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya Anda
akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menjadikan karya Ilmiah ini lebih baik lagi
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.baktifauzi.upi.edu
http://www.acehforum.com
http://www.fairuzelsaid.wordpress.com
http://www.dianlestiani.wordpress.com
http://www.luciafebrianti.wordpress.com
http://www.anattasannai.blogger.com
http://www.shofi.wordpress.com
http://yayang08.wordpress.com/2008/05/07/dampak-internet-bagi-pelajar
http://www.scribd.com/doc/49693641/Dampak-positif-dan-negatif-internet-di-kalangan-siswa
sababjalal.files.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar